Ads 468x60px

Cara menghitung kapasitas AC yang dibutuhkan dalam ruangan


CARA MENGHITUNG KAPASITAS AC
Tidak bisa di pungkiri bahwa AC  telah menjadi kebutuhan yang hampir setara dengan kebutuhan akan tempat tinggal, karena di daerah tropis, tanpa AC maka tempat tinggal terasa tidak nyaman. Sehingga banyak rumah telah dipasang AC untuk membuat penghuni rumah menjadi nyaman.
Sebelum memasang atau membeli AC tentu, kita perlu tahu terlebih dahulu kapasitas AC yang akan kita pasang karena jangan sampai kita memasang AC tapi kondisi temperatur yang kita inginkan tidak tercapai sehingga penghuni rumah tidak menjadi puas. Oleh sebab itu di artikel ini akan dibahas cara menghitung kapasitas AC.

Banyak cara untuk menghitung kapasitas AC, mulai dari cara sederhana sampai cara rumit yang membuat para design engineer pusing. Hehe. Disini saya akan membahas menghitung kapasitas AC secara sederhana dimana anda bisa menggunakannya untuk menentukan jenis AC yang akan anda gunakan pada ruang tidur, tamu atau makan anda.

CARA KE-1
Cara ini sangat dan mudah untuk di mengerti
Asumsikan bahwa kapasitas AC per m2 adalah 500 (Btu/h)/m2
Jadi :
Anda hanya cukup menghitung luasan ruangan yang ingin di AC tanpa memikirkan ketinggiannya. Misalnya :
Panjang = 10 m
Lebar    = 5 m
Maka Luas = 10 x 5 = 15 m2
Sehingga, kapasitas AC yang anda butuhkan adalah
Kapasitas = 15m2 x 500 (Btu/h)/m2 = 7500 Btu/h
Catatan :
Kapasitas AC biasanya secara umum di pakai standar PK. Adapun konversi dari Btu/h ke PK adalah :
AC 1/2 PK     = 5000 Btu/h
AC 3/4 PK     = 7000 Btu/h
AC 1 PK        = 9000 Btu/h
AC 1 1/2 PK  = 12000 Btu/h
AC 2 PK        = 18000 Btu/h
Dari catatan di atas maka jika kapasitas AC anda 7500 Btu/h maka anda harus mengambil jenis AC dengan kapasitas yang sama atau lebih besar dari 7500 Btu/h. Pada Note, maka dapat disimpulkan bahwa anda sebaiknya mengambil AC 1 PK = 12000 Btuh/h

CARA KE-2
Cara ini sedikit lebih detail dibandingkan cara 1 diatas, yaitu dengan menggunakan rumus :
(L x W x H x I x E) : 60 = Kebutuhan AC dalam Btu/h
Keterangan :
L = panjang dalam meter x 3,28 =....
W = lebar dalam meter x 3,28    =....
H = Tinggi dalam meter x 3,28 =....
I = Pengaruh ruang sebelah
Jika ruang berinsulasi (berada di lantai bawah atau berhimpit dengan ruang lain maka nilai I = 10
Jika ruang tidak berinsulasi (di lantai atas) maka nilai I = 18
E = Pengaruh arah dinding terpanjang menghadap
Barat maka E = 20
Selatan maka E = 18
Timur maka E = 17
Utara maka E = 16
Contoh :
Rumah panjang = 10m, lebar 5m, tinggi 3m, dengan arah dinding terpanjang menghadap utara dan ruangan berada di lantai paling atas. Maka berapakah kapasitas AC ?
L = 10m x 3,28 = 32,8 feet
W = 5m x 3,28 = 16,4 feet
T = 3m x 3,28 = 9,84 feet
ruangan berada dilantai paling atas maka I = 18
arah dinding terpanjang menghadap utara maka E =16
Maka ;
Kapasitas = (L x W x H x I x E) : 60
= (32,8 x 16,4 x 9,84 x 18 x 16): 60
= 25407 Btu/h
Maka anda harus membeli AC dengan kapasitas 3 PK = 27,000 Btu/h (lebih besar dari kapasitas yang anda butuhkan yaitu 25407 Btu/h)
Masih bingung? Coba kita cross check dengan cara pertama sama gak yah, panjang nya 10 m dan lebarnya 5 m
dengan cara 1 tadi maka diperoleh luas = 10 x 5 = 50 m2
Kapasitas AC = 50 m2 x 500 (Btu/h)/m2 = 25000 Btu/h
Terbukti bahwa perbedaan cara pertama dan kedua tidak begitu besar, sama2 berada kisaran 25000 Btu/h. Oleh sebab itu untuk aman dan menghindari kekurangan kapasitas maka anda harus beli AC yang lebih besar dari kapasitas 25000 Btu/h yaitu 3 PK = 27,000 Btu/h
Catatan:
1 PK = 9000 Btu/h
1 TR = 12000 Btu/h
Btu = British thermal Unit
Selain cara di atas, masih ada cara lain yang menggunakan perhitungan yang lebih rumit dengan mempertimbangkan jenis material dinding anda, luasan dan jenis kaca anda, jenis atap dan masih banyak lagi.

Demikianlah, semoga bermanfaat.